Review Buku Laut Bercerita

Sani Larasati

Laut Bercerita adalah sebuah karya sastra yang luar biasa dari Leila S. Chudori, yang menggali kedalaman perasaan, sejarah, dan memori melalui alur cerita yang kuat dan puitis. Buku ini mengangkat tema besar tentang konflik, pengasingan, dan pencarian identitas, semuanya dibungkus dengan latar belakang politik Indonesia pasca-Orde Baru. Di dalam buku ini, laut bukan sekadar elemen alam yang mengelilingi kehidupan, tetapi juga menjadi simbol dari kerinduan, kesendirian, dan kisah-kisah yang tidak terungkapkan. Laut bercerita bukan hanya dalam bentuk fisiknya, tetapi melalui suara-suara yang menggetarkan jiwa dan mengungkap kisah-kisah yang disembunyikan oleh waktu.

Cerita dalam Laut Bercerita dibangun melalui narasi yang penuh dengan emosi. Leila membawa pembaca menelusuri perjalanan hidup tokoh-tokoh yang terpaksa menjalani hidup di pengasingan, berhadapan dengan kenangan pahit masa lalu yang tidak mudah dilupakan. Dengan latar belakang sejarah yang kuat, Leila menggambarkan perjuangan para eksil yang mencari harapan di luar tanah air, namun tetap membawa serta luka lama. Keberanian untuk terus hidup dalam ketidakpastian menjadi inti dari setiap karakter, yang berjuang untuk menemukan makna hidup meskipun di luar negeri, jauh dari kampung halaman.

Dalam setiap lembaran bukunya, Leila dengan apik membentuk kalimat-kalimat yang menggugah rasa dan membuat pembaca merenung. Bahasa yang digunakan sangat khas, kaya dengan metafora, dan sangat menyentuh hati. Laut, yang sering kali digambarkan dengan kesunyian dan kedalamannya, di sini bercerita tentang kesedihan yang tak terucapkan dan ketidakadilan yang mengendap lama. Bukunya tidak hanya sekadar menceritakan kisah tentang pengasingan fisik, tetapi juga tentang pengasingan batin. Penggunaan laut sebagai metafora untuk mewakili perasaan dan peristiwa yang tersembunyi adalah salah satu daya tarik utama dalam buku mimpi ini.

Buku ini juga menyajikan perspektif yang unik tentang hubungan antara pribadi dan negara, antara pengorbanan dan pengampunan, serta antara perjuangan dan penerimaan. Laut Bercerita bukan hanya sekadar sebuah novel politik, tetapi lebih sebagai catatan manusiawi yang menelusuri hati dan pemikiran seseorang yang harus berjuang dengan luka-luka masa lalu dan impian akan sebuah masa depan yang lebih baik. Leila S. Chudori berhasil memberikan gambaran tentang kompleksitas perasaan manusia dalam menghadapi ketidakpastian, di mana setiap keputusan yang diambil seolah menjadi bagian dari cerita besar yang terus berlanjut, seperti ombak yang tak pernah berhenti menyentuh pantai.